Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan

STRATEGI DAN MODEL PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI RANCAH Suyudi, Suyudi; Nuryaman, Hendar; Erfan, Erfan
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 2, No 01 (2016): JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.786 KB)

Abstract

Pembangunan sektor peternakan dititikberatkan pada usaha petani ternak yang berwawasan agribisnis dalam upaya peningkatan perekonomian di pedesaan. Ternak lokal yang menjadi plasma nutfah di setiap daerah tentu mempunyai keunggulan dan potensinya masing-masing. salah satunya adalah Sapi Rancah yang merupakan ternak lokal asli Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan strategi serta model dalam upaya pengembangan usaha peternakan Sapi Rancah. Metode yang digunakan adalah studi kasus dan developmental research. Kelompok Ternak Al Hidayah dipilih secara purposive dan merupakan salah satu kelompok percontohan peternakan Sapi Rancah di Kabupaten Ciamis dengan populasi ternak sebanyak 49 ekor dan keanggotaan kelompok mencapai 30 orang; dan lahan yang dimiliki kelompok ternak ini masih sangat luas sehingga masih sangat potensial untuk dikembangkan. Hasil penelitan dengan menggunakan analisis SWOT mununjukkan total skor Internal Factors Analysis Summary (kekuatan dan kelemahan) dan skor External Factors Analysis Summary (peluang dan ancaman) sebesar 3,060. dan 3,143. Alternatif strategi yang dapat diterapkan antara lain, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peternak dengan mengoptimalkan ketersediaan sumberdaya alam sekitar; mengembangkan keterampilan peternak melalui kerja sama dengan berbagai lembaga terkait guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemerliharaan ternak dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak; menyerap dan mengaplikasikan beragam informasi mengenai penggunaan teknologi untuk pemanfaatan limbah pertanian secara optimal; dan berpartisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah seperti pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR). Model pengembangan terdiri dari tiga komponen utama yaitu peternak/kelompok ternak, sistem agribisnis dan kelembagaan dimana sangat ditentukan oleh peran peternak, penyuluh dan lembaga yang terkait dengan pengembangan Sapi Rancah.   Kata kunci : Sapi Rancah, SWOT, Strategi, Model.
Strategi Dan Model Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Rancah Suyudi Suyudi; Hendar Nuryaman; Erfan Erfan
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.027 KB)

Abstract

The development of the livestock sector is focused on the business of livestock farmers with an agribusiness perspective in an effort to increase the economy in rural areas. Local livestock that becomes germplasm in each region certainly have their respective advantages and potential. one of them is Cattle Ranch which is the native local livestock of West Java. The purpose of this research is to identify the strengths, weaknesses, opportunities, threats, and strategies as well as models in the development of the Ranch cattle business. The method used is a case study and developmental research. The Al Hidayah Livestock Group was selected purposively and is one of the pilot groups of Ranch Cattle in Ciamis Regency with a livestock population of 49 heads and group membership of 30 people, and the land owned by this livestock group is still very large so that it is still very potential to be developed. The results of research using SWOT analysis show a total score of Internal Factors Analysis Summary (strengths and weaknesses) and a score of External Factors Analysis Summary (opportunities and threats) of 3.060. and 3,143. Alternative strategies that can be applied include increasing the knowledge and ability of farmers by optimizing the availability of natural resources around; develop breeders' skills in collaboration with various related institutions in order to increase effectiveness and efficiency in raising livestock with the aim of increasing livestock productivity; absorb and apply a variety of information regarding the use of technology for optimal utilization of agricultural waste, and participate actively in various government programs such as the development of the People's Animal Husbandry Center (SPR). The development model consists of three main components, namely breeders/livestock groups, agribusiness systems, and institutions which are largely determined by the roles of breeders, extension agents, and institutions related to the development of scaffolding. Keywords: Scaffolding, SWOT, Strategy, Mode